Lokasi Budidaya Ikan Betutu infoikan.com Ketersediaan air di lokasi budiaya harus di teliti dan di perhitungkan menurut luas kolam yang akan di bangun.
Jumlah air yang akan di gunakan harus dapat mencukupi sepanjang tahun dan tidak di pengaruhi oleh musim.
Karena air merupakan media hidup ikan betutu maka bila terjadi kekeringan dan ketersediaan air tak mencukupi akan menyebabkan kematian.
Sumber air yang di gunakan untuk budidaya ikan betutu dapat berasal dari sungai, sumur, saluran irigasi, waduk, mata air, rawa, dan payau.
Kebersihan dan kesehatan air
Untuk mendapatkan air yang bersih dan sehat dapat di lakukan dengan cara mengamati asal sumber air yang akan di gunakan.
a. Sumber air bukan berasal dari sungai yang di gunakan untuk membuang limbah industri, limbah bengkel, limbah rumah tangga, maupun limbah pertanian.
b. Sumber air bukan berasal dari comberan karena air comberan umumnya mengandung kuman-kuman penyakit yang dapat menyerang ikan.
c. Sumber air belum terpolusi oleh bahan-bahanyang berbahaya.
d. Sumber air tidak mengandung lumpur yang sangat tinggi.
Hama dan Penyakit Ikan Betutu serta Cara Mengatasinya
Gambar Ikan Betutu Hias dan Konsumsi Ukuran Besar
Suhu air berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan. Suhu air yang tidak cocok, misalnya terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ikan betutu tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Suhu air yang cocok untuk pertumbuhan ikan air tawar adalah berkisar antara 15 derajat c-30 derajat c dan perbedaan suhu antara siang dan malam kurang dari 5 derajat c.
Suhu air yang sesuai akan meningkatkan aktivitas ikan untuk makan, seehingga menjadikan betutu cepat tumbuh besar.
Ikan betutu menghendaki suhu air berkisar antara 27 derajat c - 30,5 derajat c dan 24 derajat c -26 derajat c.
Suhu yang terlalu rendah maupun tinggi dapat menyebabkan kematian ikan. Bila suhu rendah, ikan akan kehilangan nafsu makannya sehingga pertumbuhannya terhambat dan bila suhu terlalu tinggi ikan akan stres dan mati kekurangan oksigen.
Demikian pula penurunan dan peningkatan suhu yang ekstrimjuga menimbulkan kematian ikan.
Sementara itu, keadaan kadar oksigen terlarut dalam air sangat berpengaruh terhadap aktifitas ikan, seperti aktivitas berenang, pertumbuhan, reproduksi.
Dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan. Derajat keasaman air yang sangat rendah dapat menyebabkan kematian ikan. Demikian pula dengan keadaan air yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat.
Kisaran derajat keasaman air yang cocok untuk budidaya ikan betutu adalah antara 6,0-7,0.
Perairan yang asam basa tidak sesuai dengan yang di kehendaki ikan juga berpengaruh terhadap nafsu makan ikan, sehingga pertumbuhan dan perkembangan ikan lamban dan ikan sensitif terhadap serangan bakteri dan parasit.
Baca ini:
12 Ikan Air Tawar Konsumsi dan Gambarnya Potensial Budidaya
Nama - Nama Ikan Air Tawar Lengkap dari A-Z
Kandungan amoniak yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ikan. Bahkan bila kandungan amoniaknya sangat tinggi melebihi ambang batas kadar yang baik untuk ikan betutu dapat menyebabkan kematian.
Air yang terlalu keruh dapat menyebabka ikan mengalami gangguan pernafasan karena insang terganggu oleh kotoran.
Batas kekeruhan dapat di ukur dengan memasukkan benda yang berwarna putih sampai kedalaman 20-40 cm, jika benda tersebut masih kelihatan, maka kekeruhan air masih belum mengganggu kehidupan ikan betutu.
Air yang tidak terlalu keruh dan tidak pula terlalu jernih sangat cocok untuk kehidupan ikan. Kekeruhan yang baik adalah yang di sebabkan oleh plankton atau jasad-jasad renik.
Baca juga:
Karateristik Ikan Secara Umum
Nama Makanan Ikan Berdasarkan Kebiasaan Makan
Oksigen sangat di perlukan untuk pernafasan dan metabolisme ikan dan jasad-jasad renik dalam air. Kandungan oksigen yang mencukupi kebutuhan ikan dan biota lainnya dapat menyebabkan penurunan daya hidup ikan yang mencakup seluruh aktivitas ikan, seperti bergerak, pertumbuhan, reproduksi.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - Debit air
Jumlah air yang di butuhkan atau yang tersedia di suatu sumber air yang mengalir masuk kedalam kolam budidaya. Debit air sangat membantu pertukaran air ke dalam kolam, membersihkan timbuna sisa-sisa metabolisme ikan, dan membawa oksigen terlarut yang sangat di butuhkan ikan.
Sangat di perlukan untuk fotosintesis tumbuh-tumbuhan air renik tingkat rendah maupun tingkat tinggi.
Peranan karbondioksida memang sangat besar bagi kehidupan organisme air, khususnya tumbuh-tumbuhan air yang juga bermanfaat bagi kehidupan ikan, namun kandungan karbondioksida yang berlebihan akan sangat mengganggu kehidupan ikan dan bahkan dapat menjadi racun bagi ikan.
Kandung yang tinggi juga dapat mengganggupertumbuhan dan perkembangan ikan. Hidrogen sulfida atau asam belerang adalah merupakan gas beracun yang dapat larut dalam air.
Daya racun gas asal belerang terhadap kehidupan ikan tergantung dari keadaan suhu, ph, dan oksigen terlarut dalam air.
Pada ph air yang rendah sampai 5,0, gas asal belerang menjadi racun dan mematikan ikan, kadar gas asam belerang terlarut dalam air yang aman untuk kolam budidaya ikan adalah kurang dari 0,1 ppm.
Sanitasi kolam yaitu membersihkan kolam dengan membuang sisa-sisa plankton yang mati, kotoran ikan, dan bahan organik lainnya secara rutin, pengeringan kolam, pengapuran tanah, dan padat penebaran ikan yang sesuaidengan daya dukung kolam.
Keadaan tanah yang harus di teliti, terutama adalah tekstur tanah yang baik untuk kolam budidaya adalah tanah liat dengan sedikit pasir dengan perbandingan adalah tanah yang liat dengan dan sedikit berpasir dapat menahan air dengan baik karena tidak mudah merembes keluar sehingga tidak banyak terjadi kebocoran kolam.
Keadaan tekstur tanah yang liat dan sedikit berpasir dapat di ketahui dengan cara menggenggamnya dengan di berisedikit air. Bila pada saat genggaman tanah trsebut di buka dan tanah tidak buya, maka tanah tersebut baik untuk kolam ikan.
Bila pada saat genggaman tanah tersebut di buka dan tanah tidak buyar, maka tanah tersebut baik untuk kolam ikan.
Topografi tanah di lokasi budidaya sebaiknya juga di perhitungkan. Hal ini agar memudahkan dalam menentukan anggaran biaya yang di perlukan.
Derajat kemiringan tanah yang cocokuntukusahaperikananadalahberkisarantara 2%-5%. Setiapjarak 100 m tanah horizontal terjadiperubahanketinggiansetinggi 2-5 m.
Tanah-tanah yang terlalu berbukit dan bergelombang tidak menguntungkan untuk usaha perikanan. Dengan memperhitungkan derajat kemiringan tanah, maka akan memudahkan pengaturan tata letak kolam sehingga kolam tersebut mudah untuk diisi dan mudah untuk di keringkan.
Letak geografis tanah atau ketinggian tanah di atas permukaan laut juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ikan betutu.
Letak ketinggian tanah berhubungan dengan keadaan iklim setempat sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan.
Untuk pertumbuhan ikan yang baik, ikan betutu memerlukan ketinggian tempat tertentu, yaitu membutuhkan ketinggian tempat antara 0-500 m dpl.
Kekayaan sumber daya alam di sekitar lokasi budidaya dapat di manfaatkan untuk menunjang efisiensi usaha budidaya ikan dan proses produksinya.
Lokasi perikanan yang di pilih harus memiliki kekayaan sumber hayati yang dapat di jadikan pupuk untuk meningkatkan kesuburan kolam.
Ketersediaan sumber daya manusia di sekitar lokasi budidaya sangat di butuhkan, baik untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tekniss maupun nonteknis, misalnya untuk memelihara ikan, penjagaan keamanan, kegiatan pembangunan kolam dan sarana-sarana pendukungnya, dan lain.
Pada lokasi budidaya tersebut terdapat sumber-sumber biota perairan yang bermanfaat untuk makanan ikan, plankton, cacing, berudu, udang, atau runcah, ikan-ikan, protozoa, ganggang.
Lokasi penjagaan perikanan terutama Lokasi Budidaya Ikan Betutu hendaknya di pilih yang dekat dengan sarana transportas, sehingga memudahkan pengangkutan sarana produksi ataupun hasil panen.
Jumlah air yang akan di gunakan harus dapat mencukupi sepanjang tahun dan tidak di pengaruhi oleh musim.
Karena air merupakan media hidup ikan betutu maka bila terjadi kekeringan dan ketersediaan air tak mencukupi akan menyebabkan kematian.
Sumber air yang di gunakan untuk budidaya ikan betutu dapat berasal dari sungai, sumur, saluran irigasi, waduk, mata air, rawa, dan payau.
Kebersihan dan kesehatan air
Untuk mendapatkan air yang bersih dan sehat dapat di lakukan dengan cara mengamati asal sumber air yang akan di gunakan.
a. Sumber air bukan berasal dari sungai yang di gunakan untuk membuang limbah industri, limbah bengkel, limbah rumah tangga, maupun limbah pertanian.
b. Sumber air bukan berasal dari comberan karena air comberan umumnya mengandung kuman-kuman penyakit yang dapat menyerang ikan.
c. Sumber air belum terpolusi oleh bahan-bahanyang berbahaya.
d. Sumber air tidak mengandung lumpur yang sangat tinggi.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - Suhu air.
Baca juga:Hama dan Penyakit Ikan Betutu serta Cara Mengatasinya
Gambar Ikan Betutu Hias dan Konsumsi Ukuran Besar
Suhu air berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan. Suhu air yang tidak cocok, misalnya terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ikan betutu tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Suhu air yang cocok untuk pertumbuhan ikan air tawar adalah berkisar antara 15 derajat c-30 derajat c dan perbedaan suhu antara siang dan malam kurang dari 5 derajat c.
Suhu air yang sesuai akan meningkatkan aktivitas ikan untuk makan, seehingga menjadikan betutu cepat tumbuh besar.
Ikan betutu menghendaki suhu air berkisar antara 27 derajat c - 30,5 derajat c dan 24 derajat c -26 derajat c.
Suhu yang terlalu rendah maupun tinggi dapat menyebabkan kematian ikan. Bila suhu rendah, ikan akan kehilangan nafsu makannya sehingga pertumbuhannya terhambat dan bila suhu terlalu tinggi ikan akan stres dan mati kekurangan oksigen.
Demikian pula penurunan dan peningkatan suhu yang ekstrimjuga menimbulkan kematian ikan.
Sementara itu, keadaan kadar oksigen terlarut dalam air sangat berpengaruh terhadap aktifitas ikan, seperti aktivitas berenang, pertumbuhan, reproduksi.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu – Derajat keasaman air
Dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan. Derajat keasaman air yang sangat rendah dapat menyebabkan kematian ikan. Demikian pula dengan keadaan air yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat.
Kisaran derajat keasaman air yang cocok untuk budidaya ikan betutu adalah antara 6,0-7,0.
Perairan yang asam basa tidak sesuai dengan yang di kehendaki ikan juga berpengaruh terhadap nafsu makan ikan, sehingga pertumbuhan dan perkembangan ikan lamban dan ikan sensitif terhadap serangan bakteri dan parasit.
Baca ini:
12 Ikan Air Tawar Konsumsi dan Gambarnya Potensial Budidaya
Nama - Nama Ikan Air Tawar Lengkap dari A-Z
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - Kadar amoniak
Kandungan amoniak yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ikan. Bahkan bila kandungan amoniaknya sangat tinggi melebihi ambang batas kadar yang baik untuk ikan betutu dapat menyebabkan kematian.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - Derajat kekeruhan
Air yang terlalu keruh dapat menyebabka ikan mengalami gangguan pernafasan karena insang terganggu oleh kotoran.
Batas kekeruhan dapat di ukur dengan memasukkan benda yang berwarna putih sampai kedalaman 20-40 cm, jika benda tersebut masih kelihatan, maka kekeruhan air masih belum mengganggu kehidupan ikan betutu.
Air yang tidak terlalu keruh dan tidak pula terlalu jernih sangat cocok untuk kehidupan ikan. Kekeruhan yang baik adalah yang di sebabkan oleh plankton atau jasad-jasad renik.
Baca juga:
Karateristik Ikan Secara Umum
Nama Makanan Ikan Berdasarkan Kebiasaan Makan
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - Kandungan oksigen
Oksigen sangat di perlukan untuk pernafasan dan metabolisme ikan dan jasad-jasad renik dalam air. Kandungan oksigen yang mencukupi kebutuhan ikan dan biota lainnya dapat menyebabkan penurunan daya hidup ikan yang mencakup seluruh aktivitas ikan, seperti bergerak, pertumbuhan, reproduksi.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - Debit air
Jumlah air yang di butuhkan atau yang tersedia di suatu sumber air yang mengalir masuk kedalam kolam budidaya. Debit air sangat membantu pertukaran air ke dalam kolam, membersihkan timbuna sisa-sisa metabolisme ikan, dan membawa oksigen terlarut yang sangat di butuhkan ikan.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - Kadar karbondioksida.
Sangat di perlukan untuk fotosintesis tumbuh-tumbuhan air renik tingkat rendah maupun tingkat tinggi.
Peranan karbondioksida memang sangat besar bagi kehidupan organisme air, khususnya tumbuh-tumbuhan air yang juga bermanfaat bagi kehidupan ikan, namun kandungan karbondioksida yang berlebihan akan sangat mengganggu kehidupan ikan dan bahkan dapat menjadi racun bagi ikan.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - Kadar hidrogen sulfida
Kandung yang tinggi juga dapat mengganggupertumbuhan dan perkembangan ikan. Hidrogen sulfida atau asam belerang adalah merupakan gas beracun yang dapat larut dalam air.
Daya racun gas asal belerang terhadap kehidupan ikan tergantung dari keadaan suhu, ph, dan oksigen terlarut dalam air.
Pada ph air yang rendah sampai 5,0, gas asal belerang menjadi racun dan mematikan ikan, kadar gas asam belerang terlarut dalam air yang aman untuk kolam budidaya ikan adalah kurang dari 0,1 ppm.
Sanitasi kolam yaitu membersihkan kolam dengan membuang sisa-sisa plankton yang mati, kotoran ikan, dan bahan organik lainnya secara rutin, pengeringan kolam, pengapuran tanah, dan padat penebaran ikan yang sesuaidengan daya dukung kolam.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - KEADAAN TANAH
Keadaan tanah yang harus di teliti, terutama adalah tekstur tanah yang baik untuk kolam budidaya adalah tanah liat dengan sedikit pasir dengan perbandingan adalah tanah yang liat dengan dan sedikit berpasir dapat menahan air dengan baik karena tidak mudah merembes keluar sehingga tidak banyak terjadi kebocoran kolam.
Keadaan tekstur tanah yang liat dan sedikit berpasir dapat di ketahui dengan cara menggenggamnya dengan di berisedikit air. Bila pada saat genggaman tanah trsebut di buka dan tanah tidak buya, maka tanah tersebut baik untuk kolam ikan.
Bila pada saat genggaman tanah tersebut di buka dan tanah tidak buyar, maka tanah tersebut baik untuk kolam ikan.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - TOPOGRAFI TANAH
Topografi tanah di lokasi budidaya sebaiknya juga di perhitungkan. Hal ini agar memudahkan dalam menentukan anggaran biaya yang di perlukan.
Derajat kemiringan tanah yang cocokuntukusahaperikananadalahberkisarantara 2%-5%. Setiapjarak 100 m tanah horizontal terjadiperubahanketinggiansetinggi 2-5 m.
Tanah-tanah yang terlalu berbukit dan bergelombang tidak menguntungkan untuk usaha perikanan. Dengan memperhitungkan derajat kemiringan tanah, maka akan memudahkan pengaturan tata letak kolam sehingga kolam tersebut mudah untuk diisi dan mudah untuk di keringkan.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - LETAK GEOGRAFIS TANAH
Letak geografis tanah atau ketinggian tanah di atas permukaan laut juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ikan betutu.
Letak ketinggian tanah berhubungan dengan keadaan iklim setempat sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan.
Untuk pertumbuhan ikan yang baik, ikan betutu memerlukan ketinggian tempat tertentu, yaitu membutuhkan ketinggian tempat antara 0-500 m dpl.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu - SUMBER DAYA ALAM DI SEKITAR Lokasi budidaya
Lokasi perikanan yang di pilih harus memiliki kekayaan sumber hayati yang dapat di jadikan pupuk untuk meningkatkan kesuburan kolam.
Ketersediaan sumber daya manusia di sekitar lokasi budidaya sangat di butuhkan, baik untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tekniss maupun nonteknis, misalnya untuk memelihara ikan, penjagaan keamanan, kegiatan pembangunan kolam dan sarana-sarana pendukungnya, dan lain.
Pada lokasi budidaya tersebut terdapat sumber-sumber biota perairan yang bermanfaat untuk makanan ikan, plankton, cacing, berudu, udang, atau runcah, ikan-ikan, protozoa, ganggang.
Lokasi penjagaan perikanan terutama Lokasi Budidaya Ikan Betutu hendaknya di pilih yang dekat dengan sarana transportas, sehingga memudahkan pengangkutan sarana produksi ataupun hasil panen.
Lokasi Budidaya Ikan Betutu yang Bagus untuk Usaha
Reviewed by Bandeng Olahan
on
00:52
Rating:
No comments: