Ikan Keli infoikan.com Sudah tahu gambar ikan keli afrika? Atau ingin tahu gambar jenis ikan keli bunga?
Berdasarkan asalnya, ikan keli banyak di temukan di daerah sumatera tepatnya di daerah keli, sumatera selatan. Oleh sebab itulah lele ini disebut lele keli.
Sebetulnya sudah sejak lama lele ini di kenal dan di konsumsi oleh masyarakat daerahkeli, sumatera selatan namun budidayanya baru mulai di rintis oleh sub-balitkanwar palembang tahun 1987 dan berhasil dipijahkan tahun 1980.
Nama ilmiah ikan keli disebutnya chlarias melanodemrma. Nama ini kemudian di ganti menjadi clarias meladerma mana nama terdahulu clarias melanoderma tidak berlaku lagi.
Dengan adanya nama baru ini, bukan berarti nama yang lama salah, tetapi dengan berjalannya waktu, terjadi beberapa penemuan ilmiah baru.
Perubahan dalam hubungan kekerabatannya lebih di pahami, sehingga nama ikan keli pun harus di ubah sesuai dengan perkembangan penemuan ilmiah tersebut.
Pengelasan saintifik
Alam : Haiwan
Filum : Kordata
Kelas : Actinopterygii
Order : Siluriformes
Keluarga : Clariidae
Genus : Clarias
Spesies : C. batrachus
Nama binomial Clarias batrachus
Linnaeus, 1758
Baca juga:
Kisaran Harga Ikan lele Sekarang 2018
Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula Modal Kecil
Cara Ternak lele Sistem Bioflok
Badan lele keli seperti ikan lele umumnya berbentuk memanjang tengah badannya mempunyai potongan membulat, dengan kepala pipih ke bawah, sedangkan bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih ke samping.
Dengan demikian, pada ikan lele ditemukan tiga bentuk potongan melintang, yaitu pipik ke bawah, bulat, dan pipih ke samping.
Kepala bagian atas dan bawah tertutup oleh tulang pelat. Tulang pelat ini membentuk ruangan rongga di atas insang.
Di sinilah terdapat alat pernapasan tambahan yang bergabung dengan busur insang ke dua dan keempat.
Mulut terletak pada ujung moncong dengan di hiasi 4 sungut. Lubang hidungnya yang depan merupakan tabung pendek berada di belakang bibir atas.
Lubang hidung sebelah belakang merupakan celah yang kurang lebih bundar berada di belakang sungut massal. Mata berbentuk kecil dengan tepi orbital yang bebas.
Sirip ekor ikan lele membulat, tidak bergabung dengan sirip punggung maupun sirip anal. Sirip perut membualat dan panjangnya mencapai sirip anal.
Sirip dada pada ikan lele lokal dilengkapi sepasang dari tajam yang umumnya di sebut patil dan taji.
Patil ini beracun, terutama pada ikan-ikan remaja, sedangkan ikan yang sudah tua agak berkurang kadar racunnya.
Selain untuk membela diri dari pengaruh luar yang mengganggunya, patil ini juga di gunakan ikan lele lokal untuk melompat keluar dari air dan melarikan diri.
Dengan menggunakan patil ini, lele lokal dapat berjalan di darat tanpa air cukup lama dan cukup jauh.
Pada lele kali, patilnya pendek, tidak tajam dan tidak beracun sehingga tidak melukai tangan, tidak membuat lubang dan tidak merusak pematang kolam.
Sekilas ikan lele memang mirip dengan lele lokal. Namun, bila di perhatikan secara seksama ada beberapa penampilan yang biasa membedakannya.
Umumnya lele kali mempunyai warna badan lebih gelap dari lele lokal yang berwarna lebih muda, sirip-siripnya lebih lebar dari lele lokal, ukuran kepalanya lebih besar dari lele lokal dan tidak mempunyai patil.
Sedangkan bila di bandingkan dengan lele dumbo, lele kali juga mempunyai penampilan yang bisa di bedakan baik dari warna dan bentuk tubuh, maupun ukuran dan bentuk kepala serta siripnya.
Umumnya lele dumbi mempunyai ukuran tubuh lebih besar dan posturnya lebih panjang dari ikan lele.
Tubuh khususnya bagian kepalaberwarna abu-abu terdapat lirik-lirik di bagian kepalanya.
Di bandingkan ukuran tubuhnya, ukuran kepala lele dumbo lebih besar dari lele keli.
Pada bagian kepala lele dumbo terdapat tanda spesifik yaitu berupa tanda titik-titik berbentuk huruf v, sedangkan pada lele keli tanda tersebut tidak jelas.
Dengan demikian bila di bandingkan antara ketiganya, maka lele keli mempunyai ukuran tubuh lebih besar di antara lele lokal dan lele dumbo, yaitu bisa mencapai 1 kg per ekornya.
Hal ini yang membedakan lele keli dari lele dumbo dan lele lokal, selain rasanya lebih gurih dari lele dumbo, lele keli juga mudah beradaptasi dan tahan terhadap serangan penyakit khususnya bakteri aeromous sp. Yang sering menyerang ikan lele.
Kecepatan pertumbuhannya lebih cepat lele lokal meskipun di bawah lele dumbo.
Hal ini terbukti pada ukurannya yang sama, berat lele keli hampir sama dua kali lipat lele lokal.
Patilnya pendek, tidak tajam dan tidak beracun sehingga tidak melukai tangan dan tidak membuat lubang di kolam atau pematang.
Habitat ikan lele keli, seperti ikan lele pada umunya, adalah semua perairan tawar.
Di sungai yang airnya tidak deras atau di perairan yang tenang seperti danau, waduk, rawa-rawa seperti genangan-genangan air lainnya, seperti kolam dan air comberan merupakan lingkungan hidup ikan lele keli.
Di sungai ikan ini lebih banyak di jumpai pada tempat-tempat yang aliran airnya tidak terlalu deras.
Pada tempat kelokan aliran sungai yang arusnya lambat ikan lele keli seringkali tertangkap.
Ikan ini tidak mempunyai tempat-tempat yang tertutup rapat bagian atasnya oleh tanaman air, tetapi sifatnya yang sewaktu-waktu dapat mengambil oksigen langsung dariudara.
Ikan lele keli, seperti umunya ikan lele, mempunyai alat pernapasan tambahan yang di sebut arborescent organ, yaitu merupakan membran yang berlipat-
lipat penuh dengan kapiler darah, yang terletak di bagian atas lengkung insang kedua dan ketiga, berbentuk mirip dengan pohon atau bunga-bunga.
Karena itu, ikan lele dapat mengambil oksigen dari udara langsung, untuk itu lele harus menyembul kepermukaan air.
Dan oleh karenya ikan lele keli tahan hidup di perairan yang airnya mengandung sedikit oksigen.
Ikan lele ini relatif tahan terhadap pencemaran bahan-bahan organik. Oleh karena itu, lele keli tahan hidup di comberan yang airnya kotor dan tergenang.
Ikan lele hidup dengan baik di dataran rendah sampai pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dengan suhu 25-30 derajat c.
Ketinggian di atas 700 meter dpl. Pertumbuhan ikan lele kurang baik. Lele tidak cocok hidupdi air payau atau asin, walaupun sering berenang hingga ke bagian air yang agak payau.
Ikan lele keli termasuk hewan malam dan menyukai tempat yang gelap.
Aktif bergerak mencari makan pada malam hari dan memilih berdiam diri, bersembunyi di tempat terlindung pada siang hari.
Sesekali ikan ini muncul di permukaan untuk menghirup oksigen langsung dari udara.
Ikan lele keli, seperti lele umumnya, adalah pemakan hewan dan pemakan bangkai.
Makanannya berupa binatang-binatang renik seperi kutu-kutu air (daphina, cladocera, copepoda), cacing-cacing, larva (jentik-jentik serangga), siput-siput kecil dan sebagainya.
Lele juga memakan makanan yang membusuk, seperti bangkai hewan dan kotoran manusia.
Ikan lele biasanya mencari makanan di dasar perairan, tetapi bila ada makanan yang terapung maka lele juga dengan cepat menyambarnya.
Dalam mencari makanan, ikan lele tidak mengalami kesulitan karena mempunyai alat-alat peraba, yang sangat peka terhadap keberadaan makanan baik di dasar perairan, di pertengahan maupun di permukaan.
Ikan lele dikenal sebagai ikan yang rakus dalam hal makan.
Karena itu walaupun di kenal sebagai ikan pemakan hewan, tetapi dapat juga menyantap apa saja yang di perolehnya di kolam.
Namun, sifatnya sebagai ikan pemakan hewan tetap melekat pada dirinya.
Ini terbukti, bila dalam pemeliharaanyadi beri makanan yang banyak mengandung protein nabati maka pertumbuhannya lamban.
Pertumbuhan lele keli dapat di picu dengan pemberian makanan berupa pelet yang mengandung protein minimal 25%, juga di berikan makanan tambahan berupa bangkai ayam, ikan rucah, daging bekicot, siput air, dan sebagainya.
Di alam ikan lele keli memijah pada musim penghujan. Jika sudah matang gnad, ikan jantan dan betina berpasangan dalam memijah.
Pasangan ini lalu mencari lokasi yang di buat ikan lele kira-kira 20-30 cm di bawah permukaan air.
Ikan lele tidak membuat sarang dari suatu bahan seperti ikan gurame, melainkan hanya dengan menggali sebuah lubang yang berdiameter sekitar 25 cm, dan telur nya di letakkan di atas dasar lubang sarang tersebut.
Pada perkawinannya, induk betina melepaskan telur bersamaan waktunya dengan jantan melepaskan spermanya di dalam air.
Pembuahan antara telur dan sperma terjadi di dalam air.
Telur yang telah di buahi di jaga oleh induk betina sampai telur menetas hingga anak-anak lele cukup kuat berenang. Lama penjagaan ini antara 7-10 hari.
Biasanya ikan lele keli memijah pada sore hingga malam hari di musim hujan.
Namun, ikan lele keli yang di pelihara di kolam dapat memijah sepanjang tahun asalkan di beri makanan yang sesuai dan cukup serta kondisi air optimum.
Pemijahan lele keli dapat di lakukan secara alami dan buata.
Ikan keli yang di pijahkan harus di pilih yang telah mencapai bobot 300 gram untuk ikan betina dan 200 gram untuk induk jantan.
Dengan mengetahui emua perbedaan ikan keli serta semu jenisnya di atas, ilmu baru akan sobat dapatkan terlebih bisa membedakan perbedaan dengan ikan lele lainnya.
Berdasarkan asalnya, ikan keli banyak di temukan di daerah sumatera tepatnya di daerah keli, sumatera selatan. Oleh sebab itulah lele ini disebut lele keli.
Sebetulnya sudah sejak lama lele ini di kenal dan di konsumsi oleh masyarakat daerahkeli, sumatera selatan namun budidayanya baru mulai di rintis oleh sub-balitkanwar palembang tahun 1987 dan berhasil dipijahkan tahun 1980.
Nama ilmiah ikan keli disebutnya chlarias melanodemrma. Nama ini kemudian di ganti menjadi clarias meladerma mana nama terdahulu clarias melanoderma tidak berlaku lagi.
Dengan adanya nama baru ini, bukan berarti nama yang lama salah, tetapi dengan berjalannya waktu, terjadi beberapa penemuan ilmiah baru.
Perubahan dalam hubungan kekerabatannya lebih di pahami, sehingga nama ikan keli pun harus di ubah sesuai dengan perkembangan penemuan ilmiah tersebut.
Ikan Keli
Jenis Ikan Keli (Lele Keli)
- Ikan Keli Kayu
- Ikan Keli Bunga
- Ikan Keli Eksotika
- Ikan Keli Limbat
- Ikan Keli Mata Kati
- Ikan Keli Rusia
- Ikan Keli Afrika
- Ikan Keli Jeram
- Ikan Keli Hutan
Klasifikasi Morfologi Ikan Keli
Pengelasan saintifik
Alam : Haiwan
Filum : Kordata
Kelas : Actinopterygii
Order : Siluriformes
Keluarga : Clariidae
Genus : Clarias
Spesies : C. batrachus
Nama binomial Clarias batrachus
Linnaeus, 1758
Baca juga:
Kisaran Harga Ikan lele Sekarang 2018
Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula Modal Kecil
Cara Ternak lele Sistem Bioflok
Badan lele keli seperti ikan lele umumnya berbentuk memanjang tengah badannya mempunyai potongan membulat, dengan kepala pipih ke bawah, sedangkan bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih ke samping.
Dengan demikian, pada ikan lele ditemukan tiga bentuk potongan melintang, yaitu pipik ke bawah, bulat, dan pipih ke samping.
Kepala bagian atas dan bawah tertutup oleh tulang pelat. Tulang pelat ini membentuk ruangan rongga di atas insang.
Di sinilah terdapat alat pernapasan tambahan yang bergabung dengan busur insang ke dua dan keempat.
Mulut terletak pada ujung moncong dengan di hiasi 4 sungut. Lubang hidungnya yang depan merupakan tabung pendek berada di belakang bibir atas.
Lubang hidung sebelah belakang merupakan celah yang kurang lebih bundar berada di belakang sungut massal. Mata berbentuk kecil dengan tepi orbital yang bebas.
Sirip ekor ikan lele membulat, tidak bergabung dengan sirip punggung maupun sirip anal. Sirip perut membualat dan panjangnya mencapai sirip anal.
Sirip dada pada ikan lele lokal dilengkapi sepasang dari tajam yang umumnya di sebut patil dan taji.
Patil ini beracun, terutama pada ikan-ikan remaja, sedangkan ikan yang sudah tua agak berkurang kadar racunnya.
wikipedia |
Selain untuk membela diri dari pengaruh luar yang mengganggunya, patil ini juga di gunakan ikan lele lokal untuk melompat keluar dari air dan melarikan diri.
Dengan menggunakan patil ini, lele lokal dapat berjalan di darat tanpa air cukup lama dan cukup jauh.
Pada lele kali, patilnya pendek, tidak tajam dan tidak beracun sehingga tidak melukai tangan, tidak membuat lubang dan tidak merusak pematang kolam.
Sekilas ikan lele memang mirip dengan lele lokal. Namun, bila di perhatikan secara seksama ada beberapa penampilan yang biasa membedakannya.
Morfologi Ikan Keli
Umumnya lele kali mempunyai warna badan lebih gelap dari lele lokal yang berwarna lebih muda, sirip-siripnya lebih lebar dari lele lokal, ukuran kepalanya lebih besar dari lele lokal dan tidak mempunyai patil.
Sedangkan bila di bandingkan dengan lele dumbo, lele kali juga mempunyai penampilan yang bisa di bedakan baik dari warna dan bentuk tubuh, maupun ukuran dan bentuk kepala serta siripnya.
Umumnya lele dumbi mempunyai ukuran tubuh lebih besar dan posturnya lebih panjang dari ikan lele.
Tubuh khususnya bagian kepalaberwarna abu-abu terdapat lirik-lirik di bagian kepalanya.
Di bandingkan ukuran tubuhnya, ukuran kepala lele dumbo lebih besar dari lele keli.
Pada bagian kepala lele dumbo terdapat tanda spesifik yaitu berupa tanda titik-titik berbentuk huruf v, sedangkan pada lele keli tanda tersebut tidak jelas.
Dengan demikian bila di bandingkan antara ketiganya, maka lele keli mempunyai ukuran tubuh lebih besar di antara lele lokal dan lele dumbo, yaitu bisa mencapai 1 kg per ekornya.
Hal ini yang membedakan lele keli dari lele dumbo dan lele lokal, selain rasanya lebih gurih dari lele dumbo, lele keli juga mudah beradaptasi dan tahan terhadap serangan penyakit khususnya bakteri aeromous sp. Yang sering menyerang ikan lele.
Kecepatan pertumbuhannya lebih cepat lele lokal meskipun di bawah lele dumbo.
Hal ini terbukti pada ukurannya yang sama, berat lele keli hampir sama dua kali lipat lele lokal.
Patilnya pendek, tidak tajam dan tidak beracun sehingga tidak melukai tangan dan tidak membuat lubang di kolam atau pematang.
Ikan Keli - HABITAT
Habitat ikan lele keli, seperti ikan lele pada umunya, adalah semua perairan tawar.
Di sungai yang airnya tidak deras atau di perairan yang tenang seperti danau, waduk, rawa-rawa seperti genangan-genangan air lainnya, seperti kolam dan air comberan merupakan lingkungan hidup ikan lele keli.
Di sungai ikan ini lebih banyak di jumpai pada tempat-tempat yang aliran airnya tidak terlalu deras.
Pada tempat kelokan aliran sungai yang arusnya lambat ikan lele keli seringkali tertangkap.
Ikan Keli - KEBIASAAN HIDUP
Ikan ini tidak mempunyai tempat-tempat yang tertutup rapat bagian atasnya oleh tanaman air, tetapi sifatnya yang sewaktu-waktu dapat mengambil oksigen langsung dariudara.
Ikan lele keli, seperti umunya ikan lele, mempunyai alat pernapasan tambahan yang di sebut arborescent organ, yaitu merupakan membran yang berlipat-
lipat penuh dengan kapiler darah, yang terletak di bagian atas lengkung insang kedua dan ketiga, berbentuk mirip dengan pohon atau bunga-bunga.
Karena itu, ikan lele dapat mengambil oksigen dari udara langsung, untuk itu lele harus menyembul kepermukaan air.
Dan oleh karenya ikan lele keli tahan hidup di perairan yang airnya mengandung sedikit oksigen.
Ikan lele ini relatif tahan terhadap pencemaran bahan-bahan organik. Oleh karena itu, lele keli tahan hidup di comberan yang airnya kotor dan tergenang.
Ikan Keli - PENYEBARAN
Ikan lele hidup dengan baik di dataran rendah sampai pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dengan suhu 25-30 derajat c.
Ketinggian di atas 700 meter dpl. Pertumbuhan ikan lele kurang baik. Lele tidak cocok hidupdi air payau atau asin, walaupun sering berenang hingga ke bagian air yang agak payau.
Ikan lele keli termasuk hewan malam dan menyukai tempat yang gelap.
Aktif bergerak mencari makan pada malam hari dan memilih berdiam diri, bersembunyi di tempat terlindung pada siang hari.
Sesekali ikan ini muncul di permukaan untuk menghirup oksigen langsung dari udara.
Ikan Keli - MAKANAN
Ikan lele keli, seperti lele umumnya, adalah pemakan hewan dan pemakan bangkai.
Makanannya berupa binatang-binatang renik seperi kutu-kutu air (daphina, cladocera, copepoda), cacing-cacing, larva (jentik-jentik serangga), siput-siput kecil dan sebagainya.
Lele juga memakan makanan yang membusuk, seperti bangkai hewan dan kotoran manusia.
Ikan lele biasanya mencari makanan di dasar perairan, tetapi bila ada makanan yang terapung maka lele juga dengan cepat menyambarnya.
Dalam mencari makanan, ikan lele tidak mengalami kesulitan karena mempunyai alat-alat peraba, yang sangat peka terhadap keberadaan makanan baik di dasar perairan, di pertengahan maupun di permukaan.
Ikan Keli - KEBIASAAN MAKAN
Ikan lele dikenal sebagai ikan yang rakus dalam hal makan.
Karena itu walaupun di kenal sebagai ikan pemakan hewan, tetapi dapat juga menyantap apa saja yang di perolehnya di kolam.
Namun, sifatnya sebagai ikan pemakan hewan tetap melekat pada dirinya.
Ini terbukti, bila dalam pemeliharaanyadi beri makanan yang banyak mengandung protein nabati maka pertumbuhannya lamban.
Pertumbuhan lele keli dapat di picu dengan pemberian makanan berupa pelet yang mengandung protein minimal 25%, juga di berikan makanan tambahan berupa bangkai ayam, ikan rucah, daging bekicot, siput air, dan sebagainya.
Ikan Keli - KEBIASAAN BERKEMBANG BIAK
Di alam ikan lele keli memijah pada musim penghujan. Jika sudah matang gnad, ikan jantan dan betina berpasangan dalam memijah.
Pasangan ini lalu mencari lokasi yang di buat ikan lele kira-kira 20-30 cm di bawah permukaan air.
Ikan lele tidak membuat sarang dari suatu bahan seperti ikan gurame, melainkan hanya dengan menggali sebuah lubang yang berdiameter sekitar 25 cm, dan telur nya di letakkan di atas dasar lubang sarang tersebut.
Pada perkawinannya, induk betina melepaskan telur bersamaan waktunya dengan jantan melepaskan spermanya di dalam air.
Pembuahan antara telur dan sperma terjadi di dalam air.
Telur yang telah di buahi di jaga oleh induk betina sampai telur menetas hingga anak-anak lele cukup kuat berenang. Lama penjagaan ini antara 7-10 hari.
Biasanya ikan lele keli memijah pada sore hingga malam hari di musim hujan.
Namun, ikan lele keli yang di pelihara di kolam dapat memijah sepanjang tahun asalkan di beri makanan yang sesuai dan cukup serta kondisi air optimum.
Pemijahan lele keli dapat di lakukan secara alami dan buata.
Ikan keli yang di pijahkan harus di pilih yang telah mencapai bobot 300 gram untuk ikan betina dan 200 gram untuk induk jantan.
Dengan mengetahui emua perbedaan ikan keli serta semu jenisnya di atas, ilmu baru akan sobat dapatkan terlebih bisa membedakan perbedaan dengan ikan lele lainnya.
Ikan Keli (Lele Keli), Habitat, Penyebaran, serta Kebiasaan Hidup
Reviewed by Bandeng Olahan
on
15:18
Rating:
No comments: