Hama dan Penyakit Ikan Nila infoikan.com Sudah tahu penyakit mata pada ikan nila? Atau ingi tahu nama dan jenis obat ikan nila jamuran?
Penanggulangan Hama Ikan Nila
Organisme yang dapat menimbulkan gangguan pakan ikan budidaya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hama berupa predator, kompetitor, dan perusak sarana. Untuk menanggulangi serangan hama, lebih di tekankan pada sistem pengendalian hama terpadu, yaitu pemberantasan hama yang berhasil, tetapi tidak mengakibatkan kerusakan ekosistem.
Tindakan pencegahan dengan mempersiapkan kolam pemeliharaan yang optimal berupa pintu yang tidak memungkinkan organisme lolos ke dalam kolam, menutup permukaan kolam, dan memagar daerah sekitar kolam akan memberikan andil yang sangat besar.
1. Hama Ikan Nila Insekta
Kolam terpal mudah di serang insekta. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi serangan insekta. Insekta biasanya di tangkap dengan menggunakan jaring yang mempunyai ukuran mata jaring kecil.
2. Hama Ikan Nila Katak dan ular
Katak yang kelaparan akan menelan benih ikan. Katak dapat di berantas dengan cara menangkapnya satu per satu dengan menggunakan jaring.
Sementara hama ular yang biasanya menyerang ikan, jarang menyerang ikan pada kolam budidaya yang selalu di kontrol. Serangan ular dapat di tanggulangi dengan cara menangkap ular tersebut.
Penangkapan ular dilakukan pada sore atau malam hari dengan menggunakan jaring atau di pukul dengan sebilah bambu atau sepotong kayu.
3. Hama Ikan Nila Burung dan mamalia
Pemakan ikan dapat dihentikan dengan cara memasang perangkap untuk menangkapnya.
Perangkap ini hendaknya di ikat dengan kuat ke pohon atau ke patok yang di tanam cukup dalam dan kuat agar tidak di bawa lari oleh burung atau mamalia.
Cara lain dalam menanggulangi hama dan penyakit ikan nila terutama burung dan mamalia adalah dengan memasang umpan ikan yang telah di bubuhi racun.
Penyakit ikan dapat di definisikan sebagai segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan suatu fungsi atau struktur dari alat tubuh atau sebagian alat tubuh.
Penyakit yang menyerang ikan tidak datang begitu saja, melainkan melalui proses hubungan antara 3 faktor, yaitu kondisi lingkungan, kondisi inang, dan adanya jasad patogen.
Di lingkungan alam, ikan dapat di serang dengan berbagai macam penyakit.
1. Pencegahan penyakit ikan nila
Selain tidak menjamin penyembuhan 100 %, pengobatan juga membutuhkan biaya dan tenaga yang cukup besar. Ada beberapa teknik pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu secara mekanik, kimia, dan biologis.
Pencegahan secara kimiawi adalah usaha pencegahan terhadap serangan penyekit dengan memanfaatkan berbagai senyawa kimiawi.
Beberapa teknik pencegahan hama dan penyakit ikan nila.
a. Pembersihan kolam
Untuk membersihkan organisme parasit, virus, jamur, bak teri, dan hama yang terdapat di dalamnya.
Dekontaminasi dilakukan dengan pengeringan kolam atau dengan menggunakan bahan kimia telah umum di terapkan.
b. Pembersihan peralatan
Dalam melakukan aktivitas budidaya ikan, pembudidaya menggunakan berbagai peralatan sebagai alat bantu, seperti seser, baskom, ember, kantong plastik, dan lain-lain.
Peralatan tersebut dapat di bersihkan dengan mencelupkannya dalam larutan pk dosis rendah sekitar 3-20 ppm selama 30 menit.
Pembersihan alat juga dapat dilakukan dengan menggunakan chlorin.
c. Pembersihan ikan peliharaan
Dengan sistem karantina. Caranya, dengan memelihara ikan-ikan tersebut dalam wadah khusus selama waktu tertentu.
Dengan cara ini, dapat di ketahui apakah ikan tersebut bersih atau mengandung jenis organisme tertentu yang mampu menyebabkan penyakit sehingga dapat segera di ambil langkah pengamanannya.
Cara lainnya adalah dengan membersihkan benih sebelum ditebar ke kolam.
d. Meningkatkan kekebalan ikan
Teknik lain untuk mencegah serangan penyakit pada ikan adalah meningkatkan kekebalan pada ikan.
Salah satu caranya adalah melakukan imunisasi, yaitu penyuntikan antibiotik kedalam tubuh ikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap infeksi penyakit.
Selain penyuntikan, pemberian vaksin juga dapat di lakukan dengan teknik perendaman, pencelupan, penyemprotan, atau melalui pakan.
Baca juga:
Sistem Budidaya Ikan Nila Banyak Untung? Baca tekniknya
Contoh Gambar Kolam Nila 500 - 1000 Ekor
Jenis Ikan Nila dan Gambarnya Harga Mahal
2. Penyakit ikan nila noninfeksi
Penyakit yang bukan di sebabkan oleh organisme infektif sehingga tidak menyebabkan infeksi dan tidak menular.
3. Penyakit ikan nila infeksi
Penyakit parasiter di sebabkan oleh organisme infektif, sepert jamur, virus, bakteri, dan parasit.
Karena bersifat infektif maka penyakit ini menular dalam waktu cepat bila kondisi perairan memungkinkan.
Dengan Anda mengetahui jenis hama dan penyakit ikan nila di atas, akan semakin kenal dan jeli dalam merawat serta dapat menghindari meminimalisir kematian ikan nila.
Penanggulangan Hama Ikan Nila
Organisme yang dapat menimbulkan gangguan pakan ikan budidaya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hama berupa predator, kompetitor, dan perusak sarana. Untuk menanggulangi serangan hama, lebih di tekankan pada sistem pengendalian hama terpadu, yaitu pemberantasan hama yang berhasil, tetapi tidak mengakibatkan kerusakan ekosistem.
Tindakan pencegahan dengan mempersiapkan kolam pemeliharaan yang optimal berupa pintu yang tidak memungkinkan organisme lolos ke dalam kolam, menutup permukaan kolam, dan memagar daerah sekitar kolam akan memberikan andil yang sangat besar.
Hama dan Penyakit Ikan Nila
Hama Ikan Nila
1. Hama Ikan Nila Insekta
Kolam terpal mudah di serang insekta. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi serangan insekta. Insekta biasanya di tangkap dengan menggunakan jaring yang mempunyai ukuran mata jaring kecil.
2. Hama Ikan Nila Katak dan ular
Katak yang kelaparan akan menelan benih ikan. Katak dapat di berantas dengan cara menangkapnya satu per satu dengan menggunakan jaring.
Sementara hama ular yang biasanya menyerang ikan, jarang menyerang ikan pada kolam budidaya yang selalu di kontrol. Serangan ular dapat di tanggulangi dengan cara menangkap ular tersebut.
Penangkapan ular dilakukan pada sore atau malam hari dengan menggunakan jaring atau di pukul dengan sebilah bambu atau sepotong kayu.
3. Hama Ikan Nila Burung dan mamalia
Pemakan ikan dapat dihentikan dengan cara memasang perangkap untuk menangkapnya.
Perangkap ini hendaknya di ikat dengan kuat ke pohon atau ke patok yang di tanam cukup dalam dan kuat agar tidak di bawa lari oleh burung atau mamalia.
Cara lain dalam menanggulangi hama dan penyakit ikan nila terutama burung dan mamalia adalah dengan memasang umpan ikan yang telah di bubuhi racun.
Penyakit Ikan Nila
Penanggulangan Penyakit Ikan Nila
Penyakit ikan dapat di definisikan sebagai segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan suatu fungsi atau struktur dari alat tubuh atau sebagian alat tubuh.
Penyakit yang menyerang ikan tidak datang begitu saja, melainkan melalui proses hubungan antara 3 faktor, yaitu kondisi lingkungan, kondisi inang, dan adanya jasad patogen.
Di lingkungan alam, ikan dapat di serang dengan berbagai macam penyakit.
1. Pencegahan penyakit ikan nila
Selain tidak menjamin penyembuhan 100 %, pengobatan juga membutuhkan biaya dan tenaga yang cukup besar. Ada beberapa teknik pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu secara mekanik, kimia, dan biologis.
Pencegahan secara kimiawi adalah usaha pencegahan terhadap serangan penyekit dengan memanfaatkan berbagai senyawa kimiawi.
Beberapa teknik pencegahan hama dan penyakit ikan nila.
a. Pembersihan kolam
Untuk membersihkan organisme parasit, virus, jamur, bak teri, dan hama yang terdapat di dalamnya.
Dekontaminasi dilakukan dengan pengeringan kolam atau dengan menggunakan bahan kimia telah umum di terapkan.
b. Pembersihan peralatan
Dalam melakukan aktivitas budidaya ikan, pembudidaya menggunakan berbagai peralatan sebagai alat bantu, seperti seser, baskom, ember, kantong plastik, dan lain-lain.
Peralatan tersebut dapat di bersihkan dengan mencelupkannya dalam larutan pk dosis rendah sekitar 3-20 ppm selama 30 menit.
Pembersihan alat juga dapat dilakukan dengan menggunakan chlorin.
c. Pembersihan ikan peliharaan
Dengan sistem karantina. Caranya, dengan memelihara ikan-ikan tersebut dalam wadah khusus selama waktu tertentu.
Dengan cara ini, dapat di ketahui apakah ikan tersebut bersih atau mengandung jenis organisme tertentu yang mampu menyebabkan penyakit sehingga dapat segera di ambil langkah pengamanannya.
Cara lainnya adalah dengan membersihkan benih sebelum ditebar ke kolam.
d. Meningkatkan kekebalan ikan
Teknik lain untuk mencegah serangan penyakit pada ikan adalah meningkatkan kekebalan pada ikan.
Salah satu caranya adalah melakukan imunisasi, yaitu penyuntikan antibiotik kedalam tubuh ikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap infeksi penyakit.
Selain penyuntikan, pemberian vaksin juga dapat di lakukan dengan teknik perendaman, pencelupan, penyemprotan, atau melalui pakan.
Baca juga:
Sistem Budidaya Ikan Nila Banyak Untung? Baca tekniknya
Contoh Gambar Kolam Nila 500 - 1000 Ekor
Jenis Ikan Nila dan Gambarnya Harga Mahal
2. Penyakit ikan nila noninfeksi
Penyakit yang bukan di sebabkan oleh organisme infektif sehingga tidak menyebabkan infeksi dan tidak menular.
3. Penyakit ikan nila infeksi
Penyakit parasiter di sebabkan oleh organisme infektif, sepert jamur, virus, bakteri, dan parasit.
Karena bersifat infektif maka penyakit ini menular dalam waktu cepat bila kondisi perairan memungkinkan.
Dengan Anda mengetahui jenis hama dan penyakit ikan nila di atas, akan semakin kenal dan jeli dalam merawat serta dapat menghindari meminimalisir kematian ikan nila.
Hama dan Penyakit Ikan Nila serta Cara Mengobatinya secara Alami
Reviewed by Bandeng Olahan
on
17:39
Rating:
No comments: