Kelebihan Kolam Terpal infoikan.com Sudah tahu kelebihan dan kekurangan kolam tanah? Atau ingin tahu ikan yang cocok di kolam terpal?
Dahulu, pembudidaya ikan patin mungkin hanya mengenal kolam tanah, kolam tembok, kolam bak, dan keramba atau jaring apung sebagai wadah untuk budidaya.
Namun kini, sejalan dengan perkembangan teknologi pertanian dan ketersediaan bahan material, banyak peternak yang berimprovisasi menerapkan uji coba pemeliharaan ikan di kolam alternatif.
Salah satu nya yang lagi ngetrend adalah budidaya ikan di kolam terpal.
Penggunaan terpal atau tenda plastik sebagai wadah budidaya berawal dari upaya sejumlah pembudidaya ikan lele dumbo.
Hemat biaya
Jika di bandingkan dengan budidaya ikan di kolam atau bak tembok, budidaya di kolam terpal tentu lebih murah biayanya. Biaya yang di maksud adalah kebutuhan dana untuk pembuatan kolam dan biaya operasional.
a. Hemat air, sehingga cocok di aplikasikan di daerah miskin air sekalipun
Selama ini tersimpan pemahaman di masyarakat bahwa untuk membudidayakan ikan patin perlu banyak pasokan air, lokasinya harus dekat dengan sungai atau saluran irigasi, dan air harus senantiasa mengalir.
Air yang di gunakan dapat bersumber dari sumur pompa, sumur bor, sumur timba, atau air yang berasal dari PDAM.
BAHKAN, AIR BEKAS pemeliharaan ikan konsumsi lainnya pun dapat di gunakan kembali untuk pembudidayaan ikan patin.
Namun, air tersebut di pompa dengan sistem resirkulasi. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa budidaya patin di kolam
b. Kelebihan Kolam Terpal - Terhindar dari predator
Usaha budidaya patin dikolam terpal, baik pendederan maupun pembesaran, jauh lebih aman d bandingkan dengan pemeliharaan patin yang di lakukan di kolam tanah atau tembok.
Pasalnya, kebanyakan budidaya patin di kolam terpal banyak di tempatkan di ruangan tertutup atau di halaman rumah, sehingga kemungkinan terserang hama, seperti kodok, ular, dan biawak lebih kecil.
c. Lebih terkontrol
Sejauh ini, belum ada laporan yang menyebutkan ikan-ikan patin yang di pelihara di kolam terpal terserang penyakit secara masal.
Kenyataannya, ikan patin yang dipelihara di kolam terpal justru lebih sehat dan relatif bebas penyakit.
Hal ini berbeda dengan pemeliharaan di kolam tanah atau tembok yang lokasinya saling berhubungan antara satu kolam dengan kolam lainnya atau antara satu lokasi perkolaman dengan lokasi perkolaman lainnya, sehingga penyakit akan mudah dengan berpindah atau berkembang sari satu tempat ke tempat lain.
d. Kelebihan Kolam Terpal - Mudah di pindah-pindahkan
Karena sifatnya tidak permanen, kolam terpal dapat dengan mudah dipindah dari satu tempat ke tempat lain atau sari satu ruangan ke ruangan lain.
e. Bisa untuk berbagai skala usaha
Budidaya patin di kolam terpal dapat di gunakan untuk berbagai skala usaha, dari usaha kecil, menengah, hingga usaha besar.
Perbedaannya, skala usaha kecil menggunakan ukuran kolam rata-rata 2 x 1 x 0,75 meter sebanyak 10 buah, skala sedang 10-30 buah, dan skala besar lebih dari 30 buah.
f. Kelebihan Kolam Terpal - Kelangsungan hidup lebih tinggi
Selama ini terbukti, tingkat produksi patin yang di budidayakan di kolam terpal lebih tinggi di bandingkan dengan pembudidayakan dikolam tanah.
Dengan kata lain, mortalitas atau tingkat kematian dan kehilangan ikan selama pemeliharaan lebh rendah di bandingkan dengan pemeliharaan dikolam konversional.
Baca juga:
Teknik Membuat Kolam Terpal yang Benar
Teknik Ternak Lele Kolam Hasil Bagus
Cara Ternak Gurame Kolam Terpal yang Menguntungkan
Saat ini, banyak jenis kolam terpal yang di buat berdasarkan hasil kreasi masing-masing pembudidaya. Umumnya, bentuk dan jenis kolam terpal yang di gunakan juga berbeda antara satu pembudidaya dengan pembudidaya lain.
1. Kolam terpal keseluruhan
Merupakan kolam yang seluruh bagiannya, dari dasar hingga dinding kolam, terbuat dari terpal. Kerangkanya terbuat dari kayu atau bambu.
2. Kolam tembok lapis terpal
Kolam jenis ini memanfaatkan bak yang sudah ada. Misalnya, bak tembok yang di lapisi terpal. Selain itu, kolam ini juga bisa menggunakan kerangka dari susunan batu bata sebagai dinding penahan terpal.
3. Kolam penahan lapis terpal
Kolam terpal jenis ini berada di dalam tanah kolam yang di buat dengan cara menggali tanah atau memanfaatkan kolam yang sudah ada.
Tujuannya untuk menghindari kebocoran pada kolam. Kolam jenis ini biasa di gunakan untuk kegiatan pendederan dan pembesaran ikan patin.
4. Kolam terpal instan
Istilah kolam instan di berikan kolam jenis ini di beli dari toko plastik dalam kondisi sudah jadi dan siap pasang.
Kolam terpal jenis ini sudah dilengkapi dengan bagian-bagian penting layaknya kolam atau bak, seperti tempat pemasukan dan pengeluaran air, serta kait atau ikatan ke bagian kerangka.
Kerangkanya terbuat dari paralon khusus berukuran tebal dan sudah dalam kondisi jadi. Kolam dapat di tempatkan di dalam ruangan atau di areal terbuka.
Sayangnya, kolam terpal jenis ini biayanya lebih mahal di bandingkan dengan kolam terpal biasa.
Dengan Anda mengetahui semua Kelebihan Kolam Terpal di atas, diharapkan dapat mempertimbangkan dulu mana yang cocok untuk Anda gunakan memelihara ikan konsumsi.
Dahulu, pembudidaya ikan patin mungkin hanya mengenal kolam tanah, kolam tembok, kolam bak, dan keramba atau jaring apung sebagai wadah untuk budidaya.
Namun kini, sejalan dengan perkembangan teknologi pertanian dan ketersediaan bahan material, banyak peternak yang berimprovisasi menerapkan uji coba pemeliharaan ikan di kolam alternatif.
Salah satu nya yang lagi ngetrend adalah budidaya ikan di kolam terpal.
Penggunaan terpal atau tenda plastik sebagai wadah budidaya berawal dari upaya sejumlah pembudidaya ikan lele dumbo.
Kelebihan Kolam Terpal
KEUNTUNGAN KOLAM TERPAL
Berkembangnya minat membudidaya patin di kolam terpal tidak serta merta tumbuh begitu saja. Hal ini di picu oleh berbagai keuntungan dan kemudahan yang diperoleh oleh para pembudidaya.Hemat biaya
Jika di bandingkan dengan budidaya ikan di kolam atau bak tembok, budidaya di kolam terpal tentu lebih murah biayanya. Biaya yang di maksud adalah kebutuhan dana untuk pembuatan kolam dan biaya operasional.
a. Hemat air, sehingga cocok di aplikasikan di daerah miskin air sekalipun
Selama ini tersimpan pemahaman di masyarakat bahwa untuk membudidayakan ikan patin perlu banyak pasokan air, lokasinya harus dekat dengan sungai atau saluran irigasi, dan air harus senantiasa mengalir.
Air yang di gunakan dapat bersumber dari sumur pompa, sumur bor, sumur timba, atau air yang berasal dari PDAM.
BAHKAN, AIR BEKAS pemeliharaan ikan konsumsi lainnya pun dapat di gunakan kembali untuk pembudidayaan ikan patin.
Namun, air tersebut di pompa dengan sistem resirkulasi. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa budidaya patin di kolam
b. Kelebihan Kolam Terpal - Terhindar dari predator
Usaha budidaya patin dikolam terpal, baik pendederan maupun pembesaran, jauh lebih aman d bandingkan dengan pemeliharaan patin yang di lakukan di kolam tanah atau tembok.
Pasalnya, kebanyakan budidaya patin di kolam terpal banyak di tempatkan di ruangan tertutup atau di halaman rumah, sehingga kemungkinan terserang hama, seperti kodok, ular, dan biawak lebih kecil.
c. Lebih terkontrol
Sejauh ini, belum ada laporan yang menyebutkan ikan-ikan patin yang di pelihara di kolam terpal terserang penyakit secara masal.
Kenyataannya, ikan patin yang dipelihara di kolam terpal justru lebih sehat dan relatif bebas penyakit.
Hal ini berbeda dengan pemeliharaan di kolam tanah atau tembok yang lokasinya saling berhubungan antara satu kolam dengan kolam lainnya atau antara satu lokasi perkolaman dengan lokasi perkolaman lainnya, sehingga penyakit akan mudah dengan berpindah atau berkembang sari satu tempat ke tempat lain.
d. Kelebihan Kolam Terpal - Mudah di pindah-pindahkan
Karena sifatnya tidak permanen, kolam terpal dapat dengan mudah dipindah dari satu tempat ke tempat lain atau sari satu ruangan ke ruangan lain.
e. Bisa untuk berbagai skala usaha
Budidaya patin di kolam terpal dapat di gunakan untuk berbagai skala usaha, dari usaha kecil, menengah, hingga usaha besar.
Perbedaannya, skala usaha kecil menggunakan ukuran kolam rata-rata 2 x 1 x 0,75 meter sebanyak 10 buah, skala sedang 10-30 buah, dan skala besar lebih dari 30 buah.
f. Kelebihan Kolam Terpal - Kelangsungan hidup lebih tinggi
Selama ini terbukti, tingkat produksi patin yang di budidayakan di kolam terpal lebih tinggi di bandingkan dengan pembudidayakan dikolam tanah.
Dengan kata lain, mortalitas atau tingkat kematian dan kehilangan ikan selama pemeliharaan lebh rendah di bandingkan dengan pemeliharaan dikolam konversional.
Baca juga:
Teknik Membuat Kolam Terpal yang Benar
Teknik Ternak Lele Kolam Hasil Bagus
Cara Ternak Gurame Kolam Terpal yang Menguntungkan
JENIS-JENIS KOLAM TERPAL UNTUK BUDIDAYA PATIN
Saat ini, banyak jenis kolam terpal yang di buat berdasarkan hasil kreasi masing-masing pembudidaya. Umumnya, bentuk dan jenis kolam terpal yang di gunakan juga berbeda antara satu pembudidaya dengan pembudidaya lain.
1. Kolam terpal keseluruhan
Merupakan kolam yang seluruh bagiannya, dari dasar hingga dinding kolam, terbuat dari terpal. Kerangkanya terbuat dari kayu atau bambu.
2. Kolam tembok lapis terpal
Kolam jenis ini memanfaatkan bak yang sudah ada. Misalnya, bak tembok yang di lapisi terpal. Selain itu, kolam ini juga bisa menggunakan kerangka dari susunan batu bata sebagai dinding penahan terpal.
3. Kolam penahan lapis terpal
Kolam terpal jenis ini berada di dalam tanah kolam yang di buat dengan cara menggali tanah atau memanfaatkan kolam yang sudah ada.
Tujuannya untuk menghindari kebocoran pada kolam. Kolam jenis ini biasa di gunakan untuk kegiatan pendederan dan pembesaran ikan patin.
4. Kolam terpal instan
Istilah kolam instan di berikan kolam jenis ini di beli dari toko plastik dalam kondisi sudah jadi dan siap pasang.
Kolam terpal jenis ini sudah dilengkapi dengan bagian-bagian penting layaknya kolam atau bak, seperti tempat pemasukan dan pengeluaran air, serta kait atau ikatan ke bagian kerangka.
Kerangkanya terbuat dari paralon khusus berukuran tebal dan sudah dalam kondisi jadi. Kolam dapat di tempatkan di dalam ruangan atau di areal terbuka.
Sayangnya, kolam terpal jenis ini biayanya lebih mahal di bandingkan dengan kolam terpal biasa.
Dengan Anda mengetahui semua Kelebihan Kolam Terpal di atas, diharapkan dapat mempertimbangkan dulu mana yang cocok untuk Anda gunakan memelihara ikan konsumsi.
Kelebihan Kolam Terpal dengan Kolam Beton dan Kolam Tanah
Reviewed by Bandeng Olahan
on
14:30
Rating:
No comments: